Santika Hotel

Bogor City , as a tourist destination is always interesting to visit. In addition to offering a comfortable atmosphere for a vacation, this Rain City also has many interesting places that love to pass up. Call it the Bogor Palace, historic building which has a collection of hundreds of deer. there is also the Bogor Botanical Garden with 15,000 collections of plants, manufacturing and sales centers Tajur bag, and the various culinary. Bogor has a charm for every tourist who comes

The presence of Hotel Santika Bogor increasingly complement the needs of tourists and businessmen who visit this city, which is about 60 kilometers from Jakarta.

Santika Hotel is located in the area of ​​Bogor Botanical Garden Square, the hotel and four star international resort offers a variety of charms for the guests who stay overnight. Its location opposite the Bogor Botanical Garden next door to the Bogor Agriculutural Institute, Bogor Santika Hotel enjoys an idyllic setting amidst high trees and dense Surrounding Foliage, exuding an atmosphere of lushness and comfort.

Hotel Santika Bogor enjoys a highly strategic location, with direct access to the Jagorawi toll gate and an underground link to the botanical gardens, making it the ideal choice for business people and tourists alike sessions.

Hotel Santika Bogor is well appointed 143 guest rooms and suites, the guest room is facilitated and amenity by LCD TV, safety deposit box and tea / coffee making facilities in EACH room.

As the four stars hotel in Bogor, the Bogor Hotel Santika Also Provides bar and restaurant, Fitness center, Swimming pool, function rooms for conventions, meetings, weddings, etc. accommodating up to 1100 people, High-speed Internet access, business center and 24 hours room services

Bored in the room, it never hurts to stop by the Recreation and Spa
Relax by the pool, work out on the latest fitness equipment, or your lot the spirit with a relaxing spa session from Santika Hotel Bogor professional masseuse. Double and single rooms are available for privacy

 if you want to enjoy the cool atmosphere of the mountains at the foot of Mount Salak once wanted to find a different hospitality, please visit the Hotel Santika Bogor

Santika Manado Meeting & Banquet

Santika Manado Dining &  Entertainment

Voucher Hotel Santika Manado

Hikarivoucher.com the website for reservation hotels in Indonesia with cheap hotel rates is provides the voucher hotel for Hotel Santika Manado, please visit and compare the hotel rates offered and the voucher hotel able to find with the easy step like your reservation to other website hotel reservations, the different is the hikarivoucher.com doesn't have the room allotment,  the system will send your request directly to hotel and after your reservation is confirmed by the hotel, Invoice for the payment will automatically send to your email address. Voucher Hotel Santika Manado will issued after the payment and ready to download through your account.

-->

Fasilitas Hotel Santika Kuta Bali

• Kamar hotel berjumlah 101 unit kamar dengan berbagai kategori
• Ruang meeting
• Lobby lounge
• Coffee shop
• Swimming pool
• LCD TV
• Wi-fi internet access
• Safe deposit box in every room
• Parking area

Kamar Hotel Santika Kuta Bali

1. Superior Room
2. Deluxe Room
3. Premiere Room
4. Executive Room

Kamar Hotel Santika Kuta Bali

	Kamar Hotel Superior Hotel Santika Kuta Bali menyediakan total 68 unit kamar hotel Superior dengan dilengkapi ranjang double atau twin Bed. Kamar hotel Superior ini mempunyai luas akmar 21 meter persegi. Fasilitas kamar dilengkapi : Tempat tidur LCD TV dengan 60 saluran satelit Akses internet Wifi IDD Telepon Surat kabar di setiap kamar Pembuat Kopi & teh 2 botol air mineral Mini kulkas Layanan kamar 24 jam Kamar bebas asap rokok sesuai permintaan
	Kamar hotel Deluxe Hotel Santika Kuta Bali menawarkan 21 unit kamar Deluxe yang dilengkapi ranjang / bed ukuran Double atau Twin bed. Kamar hotel Deluxe mempunyai ukuran kamar 23,5 meter persegi Fasilitas kamar dilengkapi : Tempat tidur LCD TV dengan 60 saluran satelit Akses internet Wifi IDD Telepon Surat kabar di setiap kamar Pembuat Kopi & teh 2 botol air mineral Mini kulkas Layanan kamar 24 jam Kamar bebas asap rokok sesuai permintaan
	Kamar Hotel Premiere Kamar hotel Premiere di Hotel Santika Kuta Bali ada 6 unit, dengan tempat tidur jenis double atau twin bed. Kamar hotel Premiere mempunyai luas kamar 24 meter persegi/
	Kamar Hotel Executive Kamar hotel tipe Executive di Santika Hotel Kuta Bali ada 6  unit dengan tempat tidur / ranjang jenis double dan Twin. Kamar hotel mempunyai luas 23 meter persegi

Cek Harga!   Hotel Santika Jogja

YOGYAKARTA, - Ketua Yayasan Widya Budaya Yogyakarta, Widi Utaminingsih mengatakan kawasan Jalan Malioboro sampai sekarang masih menjadi tujuan utama wisatawan yang datang ke Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Kawasan Malioboro selain sebagai pusat belanja, juga masih menyimpan bangunan cagar budaya diantaranya Kepatihan kompleks perkantoran Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Museum Benteng Vredeburg, dan Istana Negara Gedung Agung," katanya di Yogyakarta, Jumat (29/4/2011).

Menurut Widi, kawasan Malioboro tetap menjadi tujuan utama kunjungan wisatawan khususnya dari luar daerah, dan akan selalu ramai saat libur akhir pekan maupun libur sekolah dan libur hari besar agama.

"Bagi para wisatawan, belum lengkap rasanya datang ke Yogyakarta jika belum menginjakkan kaki di Malioboro," kata Widi yang yayasannya bergerak di bidang studi pengembangan budaya dan pariwisata berbasis potensi lokal.

Widi menjelaskan, daya tarik Malioboro selain berada di tengah kota, sarana transportasi menuju ke kawasan itu mudah didapat dari segala penjuru kota. "Bagi wisatawan tidak perlu khawatir jika berkunjung ke Malioboro, karena di kawasan itu tersedia informasi Tourism Information Center (TIC), sehingga wisatawan bisa memperoleh informasi dengan jelas mengenai objek wisata di daerah ini," katanya.

Sementara itu, Ketua Paguyuban Pedagang Malioboro, Suryadi mengatakan kawasan Malioboro masih menjadi tujuan utama wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta. "Malioboro memang sudah melegenda, tinggal para pedagang dan pelaku jasa pariwisata di kawasan ini selalu memberikan pelayanan yang baik, sopan dan bersih kepada wisatawan," katanya.

Untuk meningkatkan citra positif Malioboro, lanjut Suryadi, perlu kesadaran dari berbagai pihak terkait termasuk dalam menjaga kawasan ini. Suryadi menambahkan, tidak hanya kebersihan dan kenyamanan, tetapi juga keamanan, dan sadar wisata juga harus ditingkatkan. "Malioboro merupakan aset wisata yang harus dijaga dan pelihara sebaik-baiknya," katanya.
Sumber: travel.kompas.com
Hotel Santika Premiere Yogyakarta berlokasi di jantung kota Yogyakarta and hanya beberapa menit dari Jalan Malioboro dan Kraton Yogyakarta, dari Santika Jogja menuju Adisucipto airport hanya lima belas menit.  Hotel Santika Jogja adalah hotel pilihan yang tepat untuk bisnis dan wisata di kota Yogyakarta.

Semakin banyaknya orang yang menyukai, bahkan mencintai musik jazz, patut dijadikan sebuah ”lifestyle” atau gaya hidup di tengah kota. Hal itu diungkapkan musisi senior jazz Idang Rasjidi dan General Manager Hotel Santika Premiere Jakarta, L Sudarsana, yang tampil dalam ”Jazz in Harmony”.

Pria kelahiran Pangkalpinang, Babel, 26 April 1958 itu, menilai jazz Indonesia akan terus berkembang dan semakin banyak yang mencintai. Kini generasi muda pun semakin cerdas dalam memilih musik, salah satunya adalah jazz.

Idang Rasjidi Syndicated tak hanya menampilkan performance dari Idang Rasjidi, tetapi juga unjuk gigi dengan pemain jazz muda berbakat lainnya. Suatu perpaduan yang membuat warna musik berwarna. Ia memang dikenal memiliki perhatian pada jazzer muda

Walaupun membawakan sejumlah lagu yang tak biasa didengar oleh para penikmat musik Indonesia, Idang & Friends tetap tampil memukau. Idang tampil bersama Edi Sharoni (drum), Aswin Hararudin (saksofon), Tiko Laksono (gitar), dan anaknya Shadu (bas). Untuk vokalisnya, ia menggandeng penyanyi generasi muda seperti Putu Sastrani Titaranti, Kemala Ayu, dan Sukma, yang membuat nuansa dan atmosfer berbeda.

“Ini adalah tahun keempat puluh tahun karier saya di musik Jazz. Awalnya saya bermain musik jazzz di Semarang, Yogya dan berlanjut ke Jakarta serta kota lainnya. Rasanya sudah lama tidak main ke Santika dan malam ini kita bersantai saja sambil menikmati alunan jazz,” ujarnya saat membuka pertunjukkannya di The Harmony, Hotel Santika Premiere Jakarta, Kamis malam (28/4). 

Pria berusia 53 tahun itu, memang dikenal karena kemampuannya memainkan piano. Ia dapat memainkan paino sebagai suara satu dan dengan vokalnya sendiri sebagsi suara dua menirukan suara dari berbagai alat musik seperti trumpet, trombone, dan perkusi.

Masuk pada lagu pertama dibuka dengan tembang era 70-an yang mendapat Grammy Award berjudul Bridges Bridges dengan sang penyanyi Kemala Ayu. Lalu lagu berikutnya dirahasiakan judulnya untuk dijadikan kuis menebak judul lagu. Idang ingin para tamu hotel menyimak kata-kata dan menebaknya. Lagu tersebut diciptakan pada tahun 1987.

Paduan Jazz dan Pop
Dilanjutkan dengan penyanyi muda lulusan IKJ dengan basic vokal klasik Putu Sastrani Titaranti membawakan lagu Track of The Night. Dengan suara tinggi soprannya, ia menyanyikan lagu yang bernada opera, membuat penonton terkesima dan bertepuk tangan.

Tetapi malam itu, Idang Rasjidi Syndicated tidak mau terfokus pada satu genre saja. Mereka pun membawakan lagu pop, agar suasana semakin cerah. Itu ada pada lagu Between to of As, paduan pop dan jazz. Tinggi rendahnya irama pun berganti-ganti. Idang yang malam itu sebagai nahkoda grup, mengiringi dari musik yang lembut dan pelan berubah secara perlahan menjadi cepat dan lembut kembali.

Lalu pertunjukkan diteruskan oleh penyanyi Sukma dengan lagu Some Where Over the Rainbow dan lainnya.

Senada dengan itu, GM Hotel Santika Premiere Jakarta, L Sudarsana, menuturkan pihaknya mengadakan musik jazz, karena ingin menciptakan keharmonisan jazz yang semakin digemari, bahkan oleh kalangan muda.

”Saat ini belum ada tempat meeting point di hotel yang bisa santai, sambil mendengarkan musik jazz selain di resto. Dengan adanya kesempatan ini, kami ingin menciptakan jazz paduan angkatan lama dan baru.  Kami mau menjadikan jazz sebagai lifestyle bagi siapa pun termasuk anak-anak muda dan di tempat umum. Dengan demikian harmonisasi pun terjaga dan lebih mencing,” ungkap dia.